Halo sobat sehat! Apakah kalian sudah mengenal apa itu stevia? Di era serba modern seperti sekarang ini, gaya hidup dan kegiatan manusia modern semakin jauh dari kata sehat. Jarang olahraga, kurang tidur, junkfood dan konsumsi manis berlebihan menjadi penyebab utamanya.
Stevia menjadi primadona baru sebagai pemanis alami yang mengandung 0% kalori dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Banyak orang beralih menggunakan stevia sebagai pengganti gula karena dianggap lebih sehat dan ramah untuk penderita diabetes, ataupun untuk mereka yang sedang menjalankan diet gula dan karbohidrat. Meski diklaim memiliki 0% kalori dan manfaat yang baik untuk kesehatan, ada beberapa efek samping bahaya stevia yang mungkin bisa terjadi untuk beberapa orang. Mari kita bahas bersama agar Anda jadi makin sehat dari waktu ke waktu. Simak sampai habis ya..
Sejarah Pemanis Stevia
Perjalanan stevia sebagai pemanis alami dimulai dari Suku Guarani di Amerika Selatan, yang telah menggunakan daun stevia untuk memaniskan teh dan yerba mate mereka selama lebih dari 1.500 tahun. Kemajuan dalam penelitian stevia mulai terlihat pada tahun 1899, seorang ahli botani asal Swiss bernama Mosè Giacomo Bertoni menemukan tanaman ini dan memberinya nama Eupatorium rebaudianum. Enam tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1905, tanaman ini secara resmi dikenal dengan nama ilmiah S. rebaudiana.
Penemuan penting lainnya terjadi pada tahun 1931, ketika dua ahli kimia Prancis, M. Bridel dan R. Lavieille, berhasil mengidentifikasi glikosida yang memberikan rasa manis pada stevia. Mereka menamainya stevioside, yang kemudian menjadi komponen kunci dalam pengembangan pemanis stevia modern. Modernisasi stevia mencapai puncaknya pada era 1970-an, ketika ilmuwan Jepang berhasil mengembangkan pemanis komersial pertama yang berasal dari tanaman stevia. Dari sana kemudian berekmbanglah berbagai produk olahan dari pemanis stevia yang saat ini semakin mudah dijumpai di pasaran.
7 Bahaya Stevia yang Wajib Anda Ketahui
Stevia merupakan pemanis alami yang 0% kalori, Meski tergolong alami, bahaya pemanis stevia tetap perlu diwaspadai dan tidak mungkin stevia dapat menimbulkan beberapa efek samping. Meski efek samping ini sangat jarang sekali terjadi dan tingkat keparahannya pun sangat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis.
Sama seperti makanan atau minuman lainnya, Stevia dicerna oleh bakteri di usus besar yang menghasilkan gas, sehingga ia teteap memiliki peluang menyebabkan keluhan, nah berikut ini adalah 7 bahaya gula stevia yang harus anda ketahui:
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Sebagai pemanis alami, stevia ternyata dapat menimbulkan beberapa gangguan pencernaan. Kandungan steviosides di dalamnya berpotensi mengiritasi lambung, yang bisa mengakibatkan mual, kembung, dan berkurangnya nafsu makan. Tidak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stevia juga dapat memicu diare dan dalam kasus tertentu dapat menyebabkan gangguan pada usus.
2. Risiko Penurunan Gula Darah Berlebih
Meski dikenal sebagai pemanis yang aman untuk penderita diabetes, konsumsi stevia yang berlebihan dapat berbahaya. Terutama jika dikombinasikan dengan obat diabetes, stevia dapat menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah. Untuk itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis dan takaran pemanis yang tepat.
3. Potensi Gangguan Fungsi Ginjal
National Kidney Foundation menyoroti adanya efek yang perlu diwaspadai dari stevia terhadap ginjal. Sifat diuretiknya dapat meningkatkan pengeluaran air dan elektrolit dari tubuh. Akibatnya, ginjal yang bertugas membuang racun dari tubuh bisa mengalami tekanan berlebih. Menariknya, beberapa penelitian justru menunjukkan hasil sebaliknya, di mana stevia dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.
4. Pengaruh Terhadap Sistem Hormon
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa glikosida steviol dalam stevia dapat mempengaruhi sistem endokrin tubuh. Studi tahun 2016 menemukan adanya perubahan pada hormon progesteron ketika sel sperma terpapar steviol. Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya pengaruh stevia terhadap sistem hormon reproduksi.
5. Reaksi Alergi
Bagi penderita alergi ragweed, stevia dapat memicu reaksi alergi oral. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh keliru mengenali protein dalam stevia sebagai serbuk sari. Gejala yang mungkin muncul meliputi pembengkakan dan gatal pada area mulut, sakit perut, hingga muntah.
6. Sensasi Mati Rasa
Beberapa laporan menunjukkan adanya keluhan mati rasa setelah mengonsumsi stevia, terutama pada bagian tangan, kaki, dan lidah. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, disarankan untuk segera menghentikan penggunaan stevia dan memeriksakan diri ke dokter.
7. Kemungkinan Nyeri Otot
Meski penelitian masih terbatas, beberapa sumber melaporkan adanya keluhan nyeri otot setelah mengonsumsi stevia. Jika Anda mengalami nyeri otot tanpa sebab yang jelas setelah mengonsumsi stevia, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan tenaga medis.
Semua efek samping ini mengingatkan kita bahwa meski stevia adalah pemanis alami, penggunaannya te tap perlu memperhatikan batas aman dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Baca juga: Stevia untuk Diabetes! Aman atau Justru Membahayakan?
Itulah pembahasan kita hari ini mengenai 7 bahaya pemanis stevia. Efek samping di atas terjadi karena konsumsi stevia yang berlebihan dan tidak sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Meski memiliki beberapa efek samping, stevia tetap menjadi pilihan pemanis yang lebih sehat dibandingkan pemanis buatan lainnya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan sesuai anjuran, yaitu 1 hingga 2 tetep tiap takaran saji. Sudah manis kok!
Jika Anda tertarik untuk beralih ke pemanis yang lebih sehat, pilihlah produk Steva yang terbuat dari ekstrak 100% stevia murni tanpa tambahan bahan kimia apapun. Dengan memilih produk yang berkualitas dan terpercaya, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari pemanis alami ini dengan risiko efek samping yang minimal. Dengan Steva Anda teteap bisa nikamati manis tanpa perlu khawatir bahaya penyakit yang mengintai dari gula.
Selamat mencoba hidup lebih sehat dengan pilihan pemanis yang tepat! Yuk Ganti dengan Stevia!